Banyak
wanita yang tidak tahu perbedaan antara Haid & Istihadhoh, padahal itu
masalah yang sangat penting bagi seorang muslimah, mungkin salah satu penyebab
banyak wanita di Neraka bisa bisa karena masalah ini yang kita anggap remeh.
Mari Kita Belajar Bersama apa itu Haid & Istihadhoh
Haid adalah peluruhan
dinding rahim akibat tidak adanya proses pembuahan antara sel telur dan sel
sperma. Haid biasanya terjadi setiap 1 bulan sekali.
Istihadhoh terjadi bukan karena
proses peluruhan dinding rahim tapi lebih kearah stress atau sakit dan waktunya
kurang dari semalam atau lebih dari 15 hari 15 malam (tidak menentu).
Macam-macam
Warna Darah Haid
1.
Kuat :
hitam, merah atau merah kehitam-hitaman
2.
Lemah :
kuning atau keruh
Masa-masa
Haid
1.
Paling sedikitnya masa haid sehari semalam (24 jam)
2.
Paling banyak masa haid, 15 hari 15 malam
3.
Paling sedikit masa suci, 15 hari 15 malam
Cara
Mengetahui Suci dari Haid
Menyiapkan 2 lembar kapas, kapas pertama untuk ludah, kapas kedua untuk ditempelkan ke dalam vagina, kemudian bandingkan, jika sama warna antara keduanya maka dihukumi suci, tapi jika pada kapas tersebut(yang dimasukkan ke dalam vagina) masih
ada warna kuning atau keruh (tidak sama) maka dia
dihukumi belum suci.
Bagaimana Caranya membedakan jika dalam 1 Bulan Keluar Darah 2-3x ?
1.
Jika warna darah
sama kuat berarti darah yang keluar di tanggal pertama adalah Haid, tanggal berikutnya Istihadhoh.
2.
Jika warna darah yang kedua lebih kuat
berarti itu Haid, dan darah yang pertama adalah Istihadhoh.
Cara
Wudhu Wanita yang Istihadhah
1. Memperbaharui wudhu dan mengganti pembalut yang telah terkena darah setiap
akan
melaksanakan sholat.
2. Niat wudhu dengan niat istibahah, yaitu dengan lafadz:
“nawaitu
wudhua listibaha fardhi sholah”
“ saya
berniat wudhu untuk membolehkan shalat fardhu”
3. Berwudhu setelah masuknya waktu sholat
Perbedaan Hukum Wanita Haid & Istihadhoh
Remember
# Hendaknya setiap wanita memiliki Kalender Haid Pribadi
yang didalamnya mencatat
tanggal, warna darah, waktu haid dan suci
# Memperhatikan dan mencatat sifat darah yang keluar
sebagai antisipasi jika
sewaktu-waktu terjadi istihadhah misal:
“Aisyah haid pada
hari senin tanggal 13 feb 2012 pada waktu dzuhur pukul 11.30 dengan darah kuat
(merah kehitam hitaman), dan suci pada hari jumat 17 feb 2012
pada waktu ashar
pukul 16.30
Sumber : Buku-buku Madhab Syafii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar